Mesir
a. Bentuk Pemerintahan Mesir Mesir merupakan negara dengan sistem pemerintahan Republik. Kepala negaranya disebut dengan presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana menteri. Ibukota negara mesir adalah Kairo yang dilalui sungai Nil.
b. Letak dan Luas Mesir
Mesir terletak sebelah utara benua Afrika yang berbatasan dengan laut tengah di sebelah utara dan laut merah sebelah timur. Sebelah barat berbatasan dengan Libia dan sebelah selatan berbatasan dengan Sudan. Mesir terletak antara 25o BT-35o BT dan 22o LU – 32o LU dengan luas 997.739 km2
. Terusan Suez yang dibangun Ferdinand de Lessen (orang Perancis) membangun terusan untuk menghubungkan Laut Tengah dan Mesir
c. Iklim Mesir Mesir
Berdasarkan letak memberi iklim tropis tetapi karena luasnya benua, maka
angin yang berhembus ke arah Mesir sifatnya kering, sehingga membentuk gurun
pasir dengan curah hujannya antara 100 – 200 mm / tahun. Sedangkan suhu udara
pada bulan Mei – Oktober 45o C dan bulan Nopember – April mencapai 17o C.
d. Keadaan Alam Mesir
Mesir secara fisik dibagi menjadi 3 bagian yaitu: (1) gurun yang terletak di sebelah
barat disebut gurun barat dan sebelah timur gurun timur. Karena itu sumber air
yang diandalkan penduduk adalah oase – oase, (2) daerah yang dilalui sungai Nil,
sehingga lahan sepanjang sungai ini dapat diairi sungai ini, sedangkan Delta terletak
di muara Sungai Nil. Lebar daratan alluvial sepanjang sungai nil sekitar 16 km, dan
(3) semenanjung Saini merupakan plato dengan puncak tertingginya gunung
Katherin (2.637). Pada semenanjung ini terletak Terusan Suez.
e. Flora dan fauna Mesir
Dengan iklim kering tidak memungkinkan tumbuhnya berbagai macam tumbuhan, kecuali tumbuhan yang dapat bertahan kekeringan. Tumbuhan yang ada adalah semak belukar yang tumbuh sekitar oase, pohon kurma dan kaktus.
Hewan yang dapat hidup pada wilayah ini yaitu unta dan kambing.
f. Penduduk Mesir
Kondisi iklim memengaruhi aktivitas penduduk, karena itu kemungkinan penduduk sebagian besar (95 %) di sepanjang sungai Nil dan oase – oase. Jumlah penduduk Mesir sekitar 58,9 juta jiwa (1994) dengan pendapatan US $ 630 / kapita.
Penduduk Mesir terdiri atas 3 suku bangsa yaitu : Hamit, Nubia dan Arab.
g. Perekonomian Mesir
Aktivitas penduduk dilakukan sepanjang sungai Nil, karena lembahnya merupakan tanah alluvial yang subur, sehingga sepanjang sungai nil dijadikan daerah pertanian. Produk pertaniannya adalah : kapas (no 1) Millet dan Jagung. Tahun 1902 dibuat bendungan yang dikenal dengan bendungan Aswan untuk mengairi daerah pertanian yang membentuk Danau Nasser.
h. Pertambangan Mesir
Mesir merupakan negara penghasil barang tambang yang dibutuhkan industri seperti: minyak ditambang di pantai barat Sinai dan teluk Suez, Depresi Qatar, el Alamein, juga Mesir menghasilkan Bijih Besi, Fosphat, garam, mangan, gips, timbal dan asbes.
i. Perindustrian Mesir
Sebagai penghasil kapas maka mesir mengembangkan industri tekstil dan industri penyulingan minyak.
Benua Afrika
Afrika terletak antara 52o BT – 15o BT dan 35o LU – 33o LS. Berdasarkan letak ini maka benua ini memiliki iklim matahari tropis dan sedang, tetapi benua ini merupakan benua terbesar setelah benua Asia, sehingga angin laut yang lembab memengaruhi terbentuknya iklim gurun dan stepa. Benua Afrika mempunyai luas 30.295.000 km2 atau 1/5 permukaan daratan. Pulau yang termasuk benua Afrika yaitu pulau Madagaskar yang merupakan pulau ke 2 terbesar setelah pulau GreenlandNegara yang terletak di benua Afrika di bagi menjadi beberapa kawasan berikut.
Tabel Kawasan di Benua Afrika
Maroko, Sahara Barat, Aljazair, Tunisia, Mesir, Sudan
Namibia, Botswana, Afrika Selatan, Lesotho, Swaziland
Senegal, Cape Verde, Guinea, Guenia Bissau, Gambia, Senegal, Sierra Lone, Liberia, Pantai Gading, Ghana, Togo, Benin, Nigeria, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger
Eritrea, Etiopia, Somalia, Uganda, Kenya, Jibuti, Reunion, Seychelles, Tanzania, Rwanda, Komoro, Burundi, Malagasi, Mozambik, Mauritius, Zambia, Zimbabwe.
Chad, Afrika Tengah, Guinea Equatorial, Gabon, Kongo, Sao Tome, Principle, Zaire (Rep. Dem. Kongo) Angola
Secara umum keadaan fisik Benua Afrika terdiri atas:
a. Lembah di Benua Afrika
Pada zaman dahulu pada wilayah benua ini terjadi retakan yang memanjang dari Afrika selatan melalui Laut Merah sampai Suriah Utara. Sepanjang retakan dan patahan ini membentuk danau dan air terjun. Danau yang terbentuk karena retakan dan patahan yaitu: Danau Nyssa (Malawi), Tanganyika, Kivu, Edward, Albert dan Viktoria (6.500 km2 ). Sebelah timur jalur retakan ini terdapat gunung tertinggi yaitu Kalimanjaro (5.895 m)
b. Daratan Pantai Benua Afrika
Karena terjadinya pengikisan dan abrasi maka daratannya sempit daratan ini terletak sepanjang pantai pantai barat dan timur dengan lebar sekitar 300 meter.
c. Pegunungan dan Plato di Benua Afrika
Sebagian daratan benua Afrika merupakan pegunungan dan plato. Ingatkah kalian bahwa plato terbentuk karena pengikisan baik oleh hujan maupun angin.
Artinya bahwa benua ini pada zaman dahulu bukan merupakan daratan, tetapi pegunungan. Pegunungan terletak di Afrika Utara yaitu pegunungan atlas dengan puncak tertingginya gunung Apache (3.797m) dan pegunungan Drakeberg di Afrika selatan.
Akibat Erosi yang terjadi baik angin maupun hujan membentuk benua Afrika menjadi plato yang luas membentuk gurun terluas di dunia. Gurun yang ada di Afrika yaitu Gurun Sahara, Libia, Gurun Barat, Timur di Afrika Utara dan gurun Kalahari di Afrika selatan.
Faktor penyebab terbentuknya gurun yaitu adanya angin kering, benua yang luas, dan angin terhalang pegunungan.
mengenal lebih jauh tentang Mesir yang berada di benua Afrika.
Selengkapnya adalah sebagai berikut.
Jepang dan Benua Asia
Brazil dan Benua Amerika
Mesir dan Benua Afrika
Belanda dan Benua Eropa
Benua Australia
Komentar
Posting Komentar