Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

: Paradoks Biaya Pendidikan

A Hakam Naja Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN Mohamad Basyir, anak berusia 11 tahun, telah memahami arti pentingnya pendidikan. Arti penting pendidikan bagaikan kehormatan yang harus dijaganya. Namun ironisnya, Mohamad Basyir memahami menjaga kehormatan pendidikan dengan cara nekat, yaitu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di tempat penampungan pedagang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 14 Juli 2010. Basyir nekat bunuh diri karena diduga malu setelah keinginannya untuk sekolah lagi tidak terpenuhi. Orang tua Basyir yang hanya pedagang kecil di pasar tak sanggup membiayai sekolah anaknya itu. Peristiwa Basyir mengundang pertanyaan pada kita semua, setelah anggaran pendidikan terus meningkat signifikan. Masih banyak saja anak-anak Indonesia yang tidak terurus pendidikannya. Tak terkecuali Basyir, si kecil yang penuh cita-cita. Lalu, di mana tanggung jawab negara saat ini, yang membiarkan anak-anak negerinya terkulai untuk mencari arti hidup? Amanat Konstitus

: Merdeka dari Neoliberalisme

Thomas Koten Direktur Social Development Center Peringatan kemerdekaan yang ke-65 bagi bangsa Indonesia, hakikatnya menjadi momentum istimewa untuk merenung dan melakukan penilaian ulang secara jitu atas pencapaian bangsa. Bersamaan dengan itu, pertanyaan pun teradopsi di tengah karut-marut persoalan politik, ekonomi, dan hukum, yang tidak tahu ujung penyelesaiannya ini. Belum lagi diperparah oleh pesoalan yang paling serius, yaitu terkait sangat merosotnya moralitas dan hilangnya tanggung jawab para elite negeri. Celakanya, di saat bangsa-bangsa lain bersama para pemimpinnya sedang sibuk merancang kiat dan strategi kebijakan ekonomi dan politik yang jitu, untuk menyongsong perdagangan bebas dalam rangkah memajukan ekonomi negerinya dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya, para elite negeri kita sibuk memburu rente ekonomi, menggendutkan rekening bank, dan menambah pundi-pundi kekayaan pribadi. Pemimpin tertinggi negara yang sangat diharapkan dapat membawa bahtera bangsa ini k

Latihan Soal PKN SD - untuk menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional -

Pilihlah huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Kekuasaan membentuk undang-undang disebut kekuasaan …. a. eksekutif b. legislatif c. yudikatif d. eksaminatif 2. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat disebut …. a. peraturan pusat b. peraturan wilayah c. peraturan daerah d. peraturan desa 3. Proses pembuatan undang-undang melalui … tahap. a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 4. Proses penyiapan RUU dari pemerintah berpedoman pada …. a. Tap MPR No. XX Tahun 1966 b. UU No. 39 Tahun 1999 c. Inpres No. 15 Tahun 1970 d. UU No. 32 Tahun 2004 5. Rancangan undang-undang yang berasal dari DPR disebut RUU …. a. komparatif b. inisiatif c. kompetitif d. konstitutif 6. Undang-undang yang telah ditandatangani presiden diundangkan oleh … a. Menteri Dalam Negeri b. Menteri Penerangan c. Menteri Penyiaran dan Informasi d. Menteri Sekretaris Negara 7. Ketentuan tentang otonomi daerah diatur dalam …. a. UU No. 32 Tahun 2004 b. UU No. 39 Tahun 1999 c.

Matematika SD-Perkalian Bilangan Bulat + Latihan soal dari Bank Soal

Salin dan isilah petak (          ) dengan huruf di depan pasangan sebelah kanan! (          ) 1 -9 x 5 = 5 x (-9)                                 A. 1 x a = a (          ) 2 0 x ( -72) = 0                                         B. (a x b) x c = a x (b x c) (          ) 3 -42 x 1 = -42                                                     C. a x ( b+c) = (a x b) + (a x c) (          ) 4 -5 x (9 + 6) = (-5 x 9) + (-5 x 6)             D. a x b = b x a (          ) 5 (-8 x 5) x (-10) = -8 x (5 x (-10))                 E. 0 x a = 0 Gunakan sifat-sifat perkalian bilangan bulat untuk menentukan nilai n! 1. -8 x (-15 + 20) = (-8 xn)+(-8 x20)         n = . . . . 2. (25 +(-40)) x 1 = n                                 n = . . . . 3. -125 x 24 = n x (-125)                             n = . . . . 4. 172 x n = 0                                         n = . . . . 5. (-81 + (-44)) x 1 = n                             n = . . . . 6. -35 x 24 = (-35 x n) +(-35 x 4)             n = . . .

: Membumikan Budaya Sekolah

Apa yang bisa dan mungkin dilakukan oleh seorang kepala sekolah baru dan minus pengalaman dalam mengelola sekolah? Pertama, saya beruntung karena dilatih oleh para pendidik yang memahami bagaimana sekolah harus dikelola. Kedua, sekolah tempat di mana saya mengabdi dalam 4 tahun terakhir ini, yaitu Sekolah Sukma Bangsa, merupakan sekolah yang memiliki visi dan misi yang sangat mulia, yaitu menciptakan lingkungan pendidikan yang positif bagi semua sivitas akademika sekolah. Ketiga, sebagai konsekuensi dari visi-misi sekolah adalah tumbuhnya common believe bahwa sekolah merupakan sebuah tempat belajar bagi siapa saja, a school that learns. Cuplikan kalimat dari buku Peter Senge (2004) inilah yang mendasari hampir semua rencana perilaku dan pembelajaran yang dilakukan di sekolah kami.  Sekolah yang selalu belajar adalah citra diri yang dilekatkan secara sistemik dan terencana oleh pengelola Yayasan Sukma. Kesadaran tentang citra diri sekolah ini muncul bersamaan dengan kesadaran bahwa Sek

: Ramadhan Penuh Keberkahan

Oleh  Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc Sungguh merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa, karena saat kita mulai memasuki dan berada di bulan Ramadhan 1431 H. Bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Di bulan ini pula, Allah SWT mewajibkan kepada seluruh orang yang beriman, untuk melaksanakan ibadah shaum (puasa), dengan tujuan untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183). Pada bulan Ramadhan ini juga Allah SWT menurunkan Alquran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia, dan terutama bagi orang-orang yang bertakwa. Yakni, orang-orang senantiasa menginginkan hidupnya dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan hakiki, baik di dunia maupun di akhirat. "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran

: Saat Pintu-pintu Neraka Ditutup

Oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc Sungguh merupakan sebuah kenikmatan yang sangat luar biasa, karena saat kita mulai memasuki dan berada di bulan Ramadhan 1431 H. Bulan yang penuh dengan keberkahan, ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Di bulan ini pula, Allah SWT mewajibkan kepada seluruh orang yang beriman, untuk melaksanakan ibadah shaum (puasa), dengan tujuan untuk membentuk pribadi Muslim yang bertakwa. "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS Al-Baqarah [2]: 183). Pada bulan Ramadhan ini juga Allah SWT menurunkan Alquran yang menjadi petunjuk bagi umat manusia, dan terutama bagi orang-orang yang bertakwa. Yakni, orang-orang senantiasa menginginkan hidupnya dapat meraih kebahagiaan dan kesuksesan hakiki, baik di dunia maupun di akhirat. "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran seba

Contoh Pengendalian Dokumen – Sesuai ISO 9001 – 2008

1.       TUJUAN 1.1     Untuk memastikan bahwa dokumen yang dibutuhkan tersedia bagi personil yang memerlukan. 1.2     Untuk mengatur penyusunan, distribusi dan cara memelihara dokumen. 1.3     Untuk mengatur penarikan dan pemusnahan dokumen yang berhubungan dengan sistem mutu. 2.       RUANG LINGKUP Prosedur ini mencakup pengendalian terhadap seluruh dokumen, termasuk dokumen eksternal; yaitu persyaratan perundangan, persyaratan pelanggan spesifikasi yang mempengaruhi mutu produk yang dihasilkan perusahaan dan dipersyaratkan oleh Sistem Mutu. Jenis dokumen dapat dalam bentuk tercetak (hardcopy) maupun tidak tercetak (media elektronik/magnetik/software). 3.       REFERENSI 3.1     Manual Mutu Perusahaan   3.2     ISO 9001 : 2008 klausul 4.2.3 4.       DEFINISI ·               Dokumen Mutu Meliputi Manual Mutu (MM), Prosedur Mutu (PM), Instruksi Kerja (IK), Formulir (FM), Rencana Mutu (RM), Flow Chart (FC), Tugas dan Tanggung jawab (TJ), Dokumen (D

Murka (Contoh Puisi)

Puing-puing desah harapan Nestapa malam di akhir zaman Duka lara bagai kecupan Harmonisasi kehidupan Prasasti… Gelap dunia mimpi duri Senandung dramatis masa kini Hampiri jemari insan duniawi Belaian dekapan taman surgawi Tak lagi bershimponi Belenggu singgasana Nusantara Mungkinkah Tuhan telah murka? Tak ada lagi rasa Semua digalu bencana Gempa maha dahsyat Prahara Sumatera Barat Belenggu terhebat Gelap penuh pekat Sang Pencipta telah berbuat Nusantara telah bergulat Renungkan di nurani Mengapa terjadi prahara ini? Karya: Siti Khumairah SMA Negeri Kota Besi

: Teman Sejati

Oleh  A Ilyas Ismail Alkisah, Sudrun dikenal sebagai orang terkaya di sebuah negeri. Suatu hari, mendadak ia sakit dan sekarat. Ia lantas memanggil satu per satu dari keempat istrinya. Dimulai dari istri keempat, istri termuda yang paling cantik dan paling dicintainya. Pak Sudrun minta sang istri agar bisa mati bersama-sama, sebagai bukti cintanya dengan suami sehidup-semati, sebagaimana yang telah diikrarkan bersama. Tapi, sang istri menolak dan menyatakan hanya bisa menemani suaminya selagi ia sehat. Sudrun pun kecewa. Ia lantas memanggil istrinya yang ketiga. Permintaan yang sama diajukan. Hasilnya, istrinya juga menolak. Sudrun kemudian memanggil istri kedua dengan permintaan yang sama. Sang istri menyatakan siap menemani Pak Sudrun, tetapi hanya  sampai di pemakaman saja. Terakhir, Sudrun memanggil istrinya yang pertama. Istri yang banyak disia-siakan dan ditelantarkannya karena sibuk dengan istri-istrinya yang lain. Di luar dugaan, istri pertamanya menyatakan kesediaannya m

Contoh Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan sesuai ISO 9001 – 2008

1.  TUJUAN : Untuk mengatur penanganan keluhan Pelanggan agar dapat tercapai penyelesaian masalah secara tepat dan cepat dalam upaya mencapai tindakan perbaikan dan pencegahan yang efektif dan efisien. 2.  RUANG LINGKUP : Prosedur ini diterapkan dalam aktivitas penanganan keluhan Pelanggan berupa identifikasi keluhan, pencarian alternatif solusi, pemilihan solusi, penerapan solusi dan penyelesaian keluhan yang terkait dengan bidang pekerjaan Biro/Bagian terkait atau perusahaan secara menyeluruh. REFERENSI  : 3.1       Manual Mutu Perusahaan 3.2       ISO 9001 : 2008 klausul 8.5.2 4.  DEFINISI Keluhan :  Adalah saran dan masukan berupa kritikan dan atau keberatan yang disampaikan secara lisan ataupun tertulis dari pihak eksternal maupun internal perusahaan mengenai kinerja yang dihasilkan oleh Perusahaan Kinerja  :  Suatu hasil pencapaian (performance) dari suatu pekerjaan yang dapat diukur dan dibandingkan. 5.  PENANGGUNG JAWAB Kabag Marketing PIC Terkait 6.  RIN

Contoh Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan sesuai ISO 9001 – 2008

1. TUJUAN Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dan memastikan tingkat kepuasan pelanggan meningkat. 2. RUANG LINGKUP Meliputi aktivitas penentuan standar pelayanan, melakukan survey ke pelanggan, analisa dan tindakan perbaikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. 3. REFERENSI 3.1         Manual Mutu Perusahaan 3.2         ISO 9001 : 2008 klausul  8.2.1  (Pemantauan Kepuasan Pelanggan) 4. DEFINISI Survei Mengumpulkan informasi aktual dan signifikan mengenai ekspektasi dan persepsi pelanggan terhadap hal-hal yang dianggap fokus analisa sebagai dasar tindakan perbaikan atau perubahan untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang telah menimbulkan ketidakpuasan pelanggan. Kepuasan Pelanggan Persepsi pelanggan tentang tingkat pemenuhan persyaratan pelanggan 5. PENANGGUNG JAWAB. 5.1     Kabag Marketing, bertanggung jawab melakukan pelayanan baku terhadap pelanggan 5.2     MR (Management Representative/ Wakil Manajemen) dan Seluruh departemen yang ter