Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

Perkembangan Provinsi di Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau. Jumlah pulau di Indonesia adalah 17.506. Pulau-pulau tersebut menyebar di sekitar khatulistiwa. Pulau-pulau besar yang ada di Indonesia antara lain Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian. Secara administrasi wilayah Indonesia terdiri atas pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa. Jumlah provinsi di Indonesia pada saat ini adalah 33 provinsi........ ..... Selengkapnya -  Perkembangan Provinsi di Indonesia.. .. Provinsi Baru di Indonesia Sejak Tahun 1999 No. Provinsi Ibu Kota Dimekarkan dari Tanggal Provinsi 1. Maluku Utara Sofifi-Ternate Provinsi Maluku 4 Oktober 1999 ke-27 2. Banten Serang Provinsi Jawa Barat 17 Oktober 1999 ke-28

Istilah-istilah dalam bidang Teknik Struktur Bangunan

Abutment Agregat campuran   AISC   AISCS   ASTM   Balok Balok spandrel –  Batas Atterberg –   Batas Cair –  Batas Plastis –  Beban – Beban hidup – Beban mati –  Beton – Beton Bertulang –  Beton Cast-in-place –  Beton Precas t – Beton Prestressed – Beton struktural –  Bracing –  Cincin tarik (cincin containment) Daktilitas Defleksi   Faktor reduksi    Gaya tarik  Gaya tekan  Geser Girder   Goyangan HPS   HVAC Joist   Kolom Komposit   Kuat nominal   Kuat perlu   Kuat rencana   Kuat tarik leleh Kuat tekan beton yang disyaratkan (fC’ )  Las tumpul penetrasi penuh    Las tumpul penetrasi sebagian   Lentur   Lintel   LRFD   Modulus elastisitas   Momen   Momen puntir   Momen kopel   Mortar Plat Komposit   Pondasi   Rangka batang ruang Rangka kaku   Rangka tanpa Bracing (Unbraced frame)   Sag   sengkang   SNI    Spesi-beton Spesi-mortar  Struktur bangunan – bagian dari sebuah sistem bangunan yang bekerja untuk m

Batik Cap adalah jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan canting cap

Batik Cap adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang menggunakan canting cap. Canting cap yang dimaksud di sini mirip seperti stempel. Cuman bahannya terbuat dari tembaga dan dimensinya lebih besar. Rata-rata berukuran 20cm X 20cm. Proses Pembuatan batik cap adalah sebagai berikut : Kain mori diletakkan di atas meja datar yang telah dilapisi dengan bahan yang empuk Malam direbus hingga mencair dan dijaga agar suhu cairan malam ini tetap dalam kondiri 60 s/d 70 derajat Celcius Canting Cap lalu dimasukkan kedalam cairan malam tadi (kurang lebih 2 cm bagian bawah canting cap yang tercelup cairan malam) Canting Cap kemudian di-cap-kan (di-stempel-kan) dengan tekanan yang cukup di atas kain mori yang telah disiapkan tadi Cairan malam akan meresap ke dalam pori-pori kain mori hingga tembus ke sisi lain permukaan kain mori Setelah proses penge-cap-an selesai dengan berbagai kombinasi canting cap yang digunakan, selanjutnya kain mori akan dilakukan proses pewarna

Ibaratan Mekanikal (Mechanical Analogy)

Memusingkan diri ke dalam mekanisme = bekerjanya sebuah sistem. Struktur rangka batang, mekanismenya adalah distribusi gaya-gaya yang ada pada struktur rangka batang. Yang menjadikan perhatian :  mekanisme yang ada di arsitektur, mekanisme gaya, pendayagunaan ruang ke ruang lain (flow space). Mekanisme struktur, wujud dan fungsi. Belum membicarakan tentang aspek estetika, lebih cenderung diarahkan pada kesejajaran mekanismenya saja. Kelemahan-kelemahan biological analogy sama dengan mechanical analogy yaitu agar menghasilkan komposisi yang estetik dalam arsitektur, masih harus ditambah dan dilengkapi serta dipertanggungjawabkan dan dijelaskan dengan kaidah-kaidah estetika arsitektur. Demikian juga komposisi struktur, fungsi dan wujud lebih diarahkan pada keseimbangan terhadap pemfungsian arsitektur itu sendiri. . . Selengkapnya .. Ibaratan /Analogi