Gaya sentripetal ialah gaya yang arahnya menuju ke pusat lingkaran. Gaya ini dijelaskan bahwa gaya netto yang bekerja pada suatu benda mengarah pada pusat lintasan geraknya sehingga menyebabkan benda melakukan gerak melingkar.
Benda yang melakukan gerak melingkar beraturan mempunyai percepatan yang selalu mengarah pada pusat lingkaran atau percepatan sentripetal, berarti suatu gaya juga bekerja pada benda tersebut. Gaya pada gerak melingkar beraturan diperlukan untuk menimbulkan percepatan sentripetal. Arah gaya ini juga selalu mengarah pada pusat lingkaran sehingga disebut gaya sentripetal. Secara matematis, persamaan gaya sentripetal ditulis sebagai :
Fs=m v2/R atau Fs=mω2R atau Fs=m4π2R/T2
Dimana: m= massa benda (kg)
V= laju linier (m/s)
R= jari-jari lingkaran
ω= kecepatan sudut (rad/s)
SUHU
Suhu menunjukkan aktivitas molekul yang ada dalam suatu zat.
Perbandingan skala thermometer:
Perbandingan skala celcius, farenheit, reamur dan kelvin.
T (°C) : t (°F) : t (°R) : t (°K) = 100 : 180 : 80 : 100 = 5 : 9 : 4 : 5
T (°F) = 9/5 t (°C) + 32
T (°R) = 4/5 t (°C)
T (°K) = t (°C) + 273
ALAT YANG DIGUNAKAN
- Beban
- Penggaris
- Stopwatch
- Benang
- Thermometer
-
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
GAYA SENTRIPETAL:
Ukur massa beban, hitung panjang benang, setelah itu putar benang sepanjang yang kita hitung sebanyak 10 putaran, lakukan hal yang sama dengan panjang benang yang berbeda sebanyak 20 kali, catat waktu putar yang dihitung dengan stopwatch.
SUHU:
Ambil thermometer, masukkan ke dalam es, air biasa, dan air mendidih, kemudian ukurlah, lalu hitung pula ke dalam derajat farenheit, reamur, dan kelvin.
Komentar
Posting Komentar