Langsung ke konten utama

Istilah-istilah di bidang Fisika dan Teknologi

Akurasi: Berkaitan dengan ketepatan, hasil pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya.
Angka penting: Angka-angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
Besaran: Sesuatu yang memiliki kuantitas/nilai dan satuan.
Besaran pokok: Besaran yang satuannya didefinisikan sendiri melalui konferensi internasional.
Besaran turunan: Besaran-besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Dimensi: Salah satu bentuk deskripsi suatu besaran.
Jangka sorong: Alat ukur panjang dengan nonius geser, umumnya memiliki ketelitian hingga 0,1 mm atau 0,05 mm.
Kilogram (kg) Satuan SI untuk massa.
Massa benda: Jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.
Meter (m): Satuan SI untuk panjang.
Mikrometer sekrup: Alat ukur panjang dengan nonius putar, umumnya memiliki ketelitian hingga 0,01 mm.
Neraca lengan: Alat ukur massa.
Neraca pegas: Alat ukur gaya, termasuk gaya berat.
Newton (N): Satuan SI untuk gaya.
Nonius: Skala tambahan yang membagi skala utama menjadi nilai/kuantitas lebih kecil.
Panjang: Jarak antara dua titik.
Paralaks: Kesalahan yang terjadi karena pemilihan posisi atau sudut pandang yang tidak tegak lurus.
Pengukuran: Kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain sejenis yang digunakan sebagai satuan.
Presisi: Berkaitan dengan ketelitian, pengukuran yang mengandung ketidak pastian kecil.
Sekon: Satuan SI untuk waktu.
Skala terkecil: Skala pada alat ukur yang nilainya paling kecil, dibatasi oleh dua garis skala yang paling dekat.
SI Sistem Internasional: sistem satuan yang berbasis sistem metrik.
Stopwatch: Alat pengukur waktu.
Termometer: Alat pengukur temperatur.
Waktu: Selang antara dua kejadian atau peristiwa.
Besaran: Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.
Besaran scalar:
􀁸 Besaran yang cukup dinyatakan dengan suatu angka.
􀁸 Besaran yang hanya memiliki besar (nilai) saja.
Besaran vector:
􀁸 Besaran yang harus dinyatakan dengan suatu angka dan arah
􀁸 Besaran yang memiliki arah dan besar (nilai)
Gerak jatuh bebas: Gerak suatu benda yang dijatuhkan dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal
Gerak lurus beraturan: Gerak benda pada garis lurus yang pada selang waktu sama akan menempuh jarak yang sama.
Gerak lurus berubah beraturan Gerak benda yang lintasannya pada garis lurus dengan perubahan kecepatan tiap selang waktu adalah tetap.
Gerak vertical: Gerak suatu benda pada arah vertikal terhadap tanah, yang selama geraknya benda itu dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
Gerak vertikal ke atas: Gerak benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Pada kasus gerak vertical ke atas terdapat dua kejadian yaitu gerak vertical naik dan gerak vertikal turun.
Gerak vertikal ke bawah: Gerak benda yang dilempar vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu
Gradien: Kemiringan suatu garis/kurva
Jarak: Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh suatu
benda dalam waktu tertentu, dan tidak bergantung pada arah
sehingga jarak selalu memiliki tanda positif (+).
Kedudukan: Letak suatu materi yang dinyatakan terhadap suatu titik sembarang (titik acuan).
Kuadran: Daerah pada sumbu koordinat yaitu di atas sumbu x positif dan di sebelah kanan sumbu y positif.

Lintasan:
􀁸 Jalan yang dilalui suatu materi/benda yangbergerak.
􀁸 Titik berurutan yang dilalui suatu benda yang bergerak.
Percepatan: Penambahan kecepatan per satuan waktu.
Perpindahan: Perubahan kedudukan awal dan akhir suatu benda karena adanya perubahan waktu dan tidak bergantung pada jalan mana yang ditempuh oleh benda.
Pewaktu ketik (ticker timer): Alat yang dapat digunakan untuk menentukan kelajuan sesaat dan percepatan suatu benda yang bergerak.
Titik acuan: Titik pangkal pengukuran.
Perlambatan: Pengurangan kecepatan per satuan waktu.
Gerak melingkar beraturan Gerak yang lintasannya melingkar dengan kelajuan konstan.
Kecepatan linier: Kecepatan gerak melingkar yang arahnya selalu tegak lurus jari-jari lingkaran.
Kecepatan sudut: Perpindahan sudut persatuan waktu
Percepatan sentripetal: Perubahan kecepatan persatuan waktu pada gerak melingkar yang arahnya selalu ke pusat lingkaran.
Gaya sentripetal: Gaya yang mengakibatkan percepatan sentripetal.
Percepatan sentrifugal: Percepatan yang dihasilkan adanya gaya sentrifugal.
Gaya sentrifugal: Gaya inersial yang besarnya sama dan arahnya berlawanan dengan gaya sentripetal. Berdasarkan hukum III Newton gaya setrifugal dan gaya sentripetal merupakan pasangan gaya aksi dan reaksi.
Kelembaman: Mempertahankan dalam keadaan semula baik dalam keadaan bergerak maupun diam.
Gaya Merupakan besaran vektor yang mempunyai nilai besar dan arah, misalnya berat mempunyai nilai 10 m/s2 arahnya menuju kepusat bumi.
Gaya aksi: Gaya yang diberikan oleh benda pertama kepada benda kedua.
Gaya reaksi: Gaya yang diberikan benda kedua sebagai akibat adanya gaya oleh benda pertama, yang mempunyai besar sama dengan gaya aksi tetapi arahnya berlawanan.
Percepatan: Merupakan vektor yang dapat menyebabkan kecepatan berubah seiring perubahan waktu.
Gaya Normal: Gaya yang ditimbulkan oleh suatu benda pada suatu bidang dan bidang memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan berat benda yang arahnya tegak lurus bidang.
Gaya Gesek: Merupakan gaya akibat dari gesekan dua buah benda atau lebih yang arah berlawanan dengan arah gerak benda.
Koefisien gesek: Perbandingan antara gaya gesek dengan gaya normal.
Massa: Jumlah materi yang dikandung suatu benda.
Berat: Merupakan gaya yang disebabkan adanya tarikan bumi, sehingga arahnya menuju ke pusat dan besarnya merupakan perkalian antara massa dan percepatan grafitasi.
Usaha: Hasil kali besar perpindahan dengan komponen gaya yang sejajar dengan perpindahan benda.
Gaya: Suatu tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk dan arah gerak pada suatu benda.
Perpindahan: Perubahan kedudukan suatu benda karena mendapat pengaruh gaya.
Joule: Satuan energi dalam MKS atau SI.
Erg: Satuan energi dalam CGS.
Daya: Usaha persatuan waktu.
Watt: Salah satu satuan daya.
Pk: Satuan daya kuda.
Energi Potensial: Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukan.
Energi Kinetik: Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kecepatan.
Energi Mekanik: Penjumlahan antara energi potensial dengan energi kinetik pada sistem tertentu.
Gaya Konservatif: Gaya yang tidak bergantung pada lintasannya namun hanya pada posisi awal dan akhir.
Gaya non Konservatif: Gaya yang bergantung pada lintasannya.
Momentum: Ukuran kesukaran untuk memberhentikan suatu benda yang sedang bergerak.
Impuls: Perubahan momentum yang dialami benda.
Koefisien Restitusi: Ukuran Kelentingan atau elastisitas suatu
Arus Listrik Searah : Jumlah muatan positif yang mengalir dalam suatu bahan atau media per satuan waktu dari suatu titik yang memiliki potensial listrik tinggi ke titik yang berpotensial listrik rendah.
Medan Listrik: Besar Medan Listrik disuatu titik P didefinisikan
sebagai besar gaya listrik per satuan muatan di titik P tersebut.
Resistor merupakan salah satu elemen listrik yang memiliki sifat mngubah energi listrik menjadi energi panas. Sehingga energi listrik tersebut tidak dapat dipulihkan menjadi energi listrik kembali secara langsung.
Resistansi merupakan sifat intrinsik suatu bahan yang memberikan hambatan terha-dap aliran muatan listrik di dalam suatu bahwa atau materi.
Resistivitas merupakan sifat suatu bahwa untuk mem-berikan hambatan terhadap laju aliran muatan listrik di dalam suatu bahwa. Resis-tivitas merupakan sifat intrin-sik yang tidak bergantung pada ukuran dan berat benda.
Beda Potensial Listrik: dapat dimengerti secara lebih mudah dengan cara sebagai berikut Bila diantara dua titik memiliki Beda Potensial sebesar satu volt, berarti bahwa untuk memindahkan muatan satu Coulomb diantara kedua titik tersebut diperlukan energi sebesar satu joule.
Kecepatan derip merupakan nilai laju total perjalanan muatan di dalam suatu bahan atau materi.
Dielektrik: zat yang dapat digunakan untuk memperbesar kapasitansi kapasitor
Kapasitor: piranti elektronik yang terbuat dari dua buah bahan konduktor dan berfungsi untuk menyimpan energi.
Permitivitas: kemampuan suatu bahan untuk menerima fluks listrik

Terima kasih:  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-sitilah dalam bidang Seni dan Budaya

Istilah-sitilah dalam bidang Seni dan Budaya Aesteties : bersifat indah, karya seni yang indah, nilai-nilai keindahan. Aliran : ciri ekspresi personal yang khas dari seniman dalam menyajikan karyanya – isi karya (makna). Alur : rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan cerita kearah klimaks dan penyelesaian. Antagonis : tokoh pertentangan, lawan tokoh protagonist. Anti Tips Casting : pemilihan pemain berlawanan dengan sifat asli pemain. Art Seni : kepandaian, sesuatu yang indah, kagunan, anggitan. Atmos : suasana perasaan yang bersifat imajinatif dalam naskah drama yang diciptakan pengarangnya. Atau suasana berkarakter yang tercipta dalam pergelaran drama. Babak : bagian besar dari suatu drama atau lakon (terdiri atas beberapa adegan). Balance : keseimbangan unsur rupa. Basics design : dasar-dasar desain, nirmana. Basics visual : dasar-dasar rupa, rupa dasar. Blocking : teknik pengaturan langkah-

Istilah-istilah dalam Bidang Software (Perangkat Lunak)

Abstraction Merupakan prinsip penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya Algoritma Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis  Array Struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama Atribut Karakteristik atau ciri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya Authentication Proses memeriksa keabsahan seseorang sebagai user (pengguna) pada suatu system (misalnya pada DBMS) Basic Input/Output System (BIOS) Kode-kode program yang pertama kali dijalankan ketika komputer dinyalakan (booting) Basis data (database) Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Command Line Interface (CLI) Antar muka pengguna dengan model perintah-perintah teks Compiler Penerjemah bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa mesin

Istilah dalam bidang kuliner - Masakan

R Ready plate : siap diracik dipiring Robert sauce : merupakan turunan saus demiglace yang ditambah dengan bawang Bombay, anggur putih, mustard, merica dan cuka Rolled : Potongan tipis dan digulung pada proses membuat Rolled Beef Rosemary : Dipakai untuk membumbui pada waktu membuat Roast dari Beef, poultry Roux : Kombinasi flour (terigu) dan butter sebagai pengental soup atau sauce. Bila prosesnya dengan panas disebut Roux. Jika dingin istilahnya burre manie Rub : Mengoleskan sesuatu bahan ke atas permukaan hidangan agar memperoleh warna mengkilat S Salad : Hidangan yang berasal dari bahan makanan yang segar dengan sauce yang berasa asam Salad dressing : Saus yang mendampingi hidangan salad Salamander : Oven dengan menggunakan api atas untuk memberi warna coklat pada permukaan hidangan Sasaran pemasaran : gambaran keinginan perusahaan di masa depan. Sasaran pemasaran dapat dibuat jangka pendek atau jangka panjang. Sauce : Caian semi liquid yang digunakan sebagai pengaro