Tidak lama lagi Ramadhan kembali menghampiri. Ada yang sudah berangan-angan apa yang hendak dilakukan dan mempersiapkan diri untuk memasuki bulan Ramadhan. Ada yang “Ah, kok puasa lagi sih?”. Ada juga yang “Asyik puasa lagi.”
Tidak sedikit pula yang karena begitu sibuknya dengan urusan dunia, bekerja, berbisnis, sampai tidak tahu dan tidak ingat kalau Ramadhan sudah dekat. Tidak terasa, Ramadhan yang lalu, rasanya baru saja berlalu, dan akan datang lagi Ramadhan yang baru.
Karena cinta pada Manusia, Allah memberikan Ramadhan sebagai bulan yang khusus, dan spesial. Waktu yang diberikan kesempatan untuk lebih banyak lagi beribadah dan mendapatkan pahala yang sebanyak-banyaknya.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa melakukan ibadah Ramadhan karena iman dan mengharap ridlo'Nya, maka diampunilah dosa-dosanya yang telah lewat." Muttafaq Alaihi.
“Mau ah, aku diampuni dosa-dosa ku, sudah menggunung nih dosa ku”. Mungkin begitulah kita bila ada tawaran penghapusan dosa. Dan tentu ada harganya dong. Ok, mari beribadah di bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan, hanya mengharapkan ridlo dari Allah.
'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bila memasuki sepuluh hari -- yakni sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan-- mengencangkan kain sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya. Muttafaq Alaihi.
Ok, ayo kita ajak keluarga kita, untuk berpuasa di bulan Ramadhan, menyiapkan diri dari sekarang, menyiapkan kesehatan badan dan mental kita. Berpuasa, disiang hari, dan menghidupkan malamnya dengan sholat, baca Al Quran, dan i’tikaf. Banyak-banyak mengingat Allah dengan berdoa dan berdzikir.
Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw: "Apabila aku shalat semua yang fardhu (yang wajib / shalat lima waktu) dan puasa pada bulan Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram dan tidak lebih dari itu, apakah aku bisa masuk surga?" Nabi Saw menjawab, "Ya." (HR. Muslim)
Ya, intinya, semua ibadah kita lakukan hanya karena perintah Allah. Demi ridloNya. Allah telah memberikan kehidupan pada kita, telah memberikan nikmat yang begitu banyak. Sudahkah kita mengingat bahwa setiap apa yang telah kita raih dan kita peroleh adalah pemberian dari Allah. Dan bagaimanapun banyak ibadah kita tidak akan mampu mengganti nikmat itu. Untuk itu yang terpenting dari ibadah kita adalah keikhlasan dan tawadlu kita kepada Allah, kepada perintah dan larangannya. Ya, karena iman kita dan untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. (Q. 2. Al Baqarah: 183,184).
Tuh, puasa itu juga bisa membuat kita jadi orang yang bertakwa. Yuk puasa yuk!
Ramadan segera datang, mari kita persiapkan diri kita dan keluarga kita, kita sambut dengan kembali mempelajari hal-hal tentang ibadah di bulan Ramadhan, banyak mendekatkan diri pada Allah, dengan sholat sunnah dan puasa sunnah. Berbuat baik pada orang tua dan semua orang, banyak bersedekah dan berkerja lebih giat dan lebih cerdas, agar Allah memberikan rejeki yang lebih banyak, agar kita bisa dapat memberi lebih banyak pada orang-orang disekitar kita.
Selamat datang Ramadhan.
_
Komentar
Posting Komentar