Langsung ke konten utama

IMPIAN DITENGAH MUSIM - Contoh Cuplikan Naskah drama - Karya Shakespeare

BABAKIII
Sequence 14
Adegan1
HUTAN. TEMPAT ATENA. TITANIA SEDANG TDUR. MASUK PARA PEKERJA
KUMPAR : Kita lengkap ?
PATH : Tak kurang. Inilah tempat yang cocok sekali untuk latihan kita.
Sudut merah ini panggungnya. Semak duri itu kamai hias dan kita kerjakan semuanya, tepat yang akan kita kerjakan di hadapan tuan Hertog.
KUMPAR : Peter Patil
PATIL : Ada apa, Kumpar Kisaran ?
KUMPAR : Dalam komedi Piramus dan Tisbi ini ada apa-apanya yang tak akan menyenangkan orang. Pertama Piramus harus mengghunuspedangnya untuk bunuh diri. Kaum perempuan tak tahan melihat itu. Bagaimana tanggung jawabmu ?
PATIL : Astaga, itu susah.
GERING : Kurasa akhiinya lebih baik dihilangkan saja pembunuhan itu.
KUMPAR : Jangan dihilangkan apa-apa; gua punya akal buat bereskan ini. Tulislah kata pendahuluan, dan katakan bahwa kita tidak bermaksud jahat dengan pedang-pedang itu, dan bahwa Piramus tidak benar-benar bunuh diri terbunuh. Dan supaya orang tebih tentram lagi, bahwa gua si Piramus bukannya Piramus sungguhan, tapi si Kumpar tukang tenun
PATIL : Jadilah, kita bikin pendahuluan begitu ; hendaknya ditulis dengan tiga atau empat kaki sajak,
KUMPAR : Tidak, tambahlah kakinya, biar empat-empat, jadi bagus jalannya.
CEREK : Apakah para wanita itu tidak takut pada singanya ?
GERING : Memang, gua juga kuatir.
KUMPAR : Sobat-sobat, coba pikir : memasukan seekor singa ke tengah perempuan-petempuan. Astagfirullah! itu yang paling kejam!
Jadi awaslah !
CEREK : Dari itu harus ada pendahuluan lain buat menerangkan bahwa itu bukan singa.
KUMPAR : Harus disebutkan namanya dan separoh mukanya harus kelihatan di celah-celah kuduk singa. Dia sendili hams bicara memperhidangkan dirinya begini : Nyanyanyanya, atau nyonya-nyonya manis. Saya ingin minta dengan hormat
sekali, janganlah takut, jangan gentar, saya tanggungkan nyawa saya. Kalau nyonya sangka saya ini singa betulan, saya akan kecewa. Saya orang biasa seperi yang lain. lalu sebutlah namamu dan katakan saja bahwa dia ini Si Ketam tukang prabot.
PATIL : Nan, baiklah begitu. Tapi ada lagiduasoal yang susah. Yaitu memasukkan cahaya bulan ke dalam kamar. Si Piramus danTisbi kan bertemu dalam cahaya bulan
KETAM : Apa bulan persinar waktu kita main ?
KUMPAR : Cari almanak Cari apa cahaya bulan terang tidak
PATIL : Bagus, kalau kita mesti ada orang yang membawa seberkas dahan-dahan dan tentera, lantas dia omong bahwa dia datang untuk bikin "Perhidangan" cahaya bulan. Tapi ada lagi satu seal: kita hams punya tembok di kamar besar itu ; sebab Piramus dan Tisbi, begitu kata hikayat, omong-omong di depan rekahan tembok.
KETAM : Tembok tak mungkin digendong. Apa akalnya Kumpar ?
KUMPAR : Salah seorang mesti "Mempeihidangkan" tembok itu, biar dia ambil sedikit tampal atau kapur atau lengrengan untuk merupakan tembok; dan suruh dia mengembangkan jarijarinya begini, maka di depan rekan itu Piramus dan Tisbi mesti berbisik-bisik.
PATIL : Jadilah, beres semua. Ayo duduklah semua. Piramus lu mulai, kalau pidatonya habis, pergi ke belakang sernak itu; begitu juga masing -masing orang menuiut alamat.
PEK : Wah, orang dusun ongok ini pada rame-rame deket tempat tidur ratu peri. Hai, ada permainan? Aku menonton; mungkin juga ikut main, kalau suka.
PATIL : Ayo Pilamus dan Tisbi, tampilah.
KUMPAR : Seperti bunga mawar meraksasa-raksasa
PATIL : Meraksi-raksi !
KUMPAR : O ya, meraksi-raksi. Begitulah nafasmu, Tisbiku! Suara apa itu? Tinggallah disini, sebentar tunggu kembaliku (KUMPAR KELUAR)
PEK : Pelik benar Piramus seperti ini.
(PEK KELUAR)
GEMBUNG : Piramus, suryaku seroja Nirmala, Mawar tenndah di pagar duri
Kesuma bangsa yang paling berpahala Taat bagai kuda yang berlari-lari
Ku jumpa kau Piramus di makam Nini
PATIL : Ninus, bukan Nini! Tapi itu jangan lu sebut dulu, itu jawaban buat Piramus, Jangan diucapkan seluruh peranan sekaligus begitu, beserta alamatnya dan sebagainya. Hai, Piramus masuklah, alamatnya sudah disebut, yaitu berlari-lari.
GEMBUNG Taat bagai kuda yang berlari-lari...
(PEK DATANG KEMBALI BERSAMA KUMPAR YANG BERKEPALA KELEDAI).
Dari buku Sekolah
SANGKURIANG - Contoh Naskah drama

 .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah dalam Bidang Software (Perangkat Lunak)

Abstraction Merupakan prinsip penyederhanaan dari sesuatu yang kompleks dengan cara memodelkan kelas sesuai dengan masalahnya Algoritma Urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis  Array Struktur data yang menyimpan sekumpulan elemen yang bertipe sama Atribut Karakteristik atau ciri yang membedakan antara entitas satu dengan entitas yang lainnya Authentication Proses memeriksa keabsahan seseorang sebagai user (pengguna) pada suatu system (misalnya pada DBMS) Basic Input/Output System (BIOS) Kode-kode program yang pertama kali dijalankan ketika komputer dinyalakan (booting) Basis data (database) Kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Command Line Interface (CLI) Antar muka pengguna dengan model perintah-perintah teks Compiler Penerjemah bahasa pemrograman tingkat tinggi ke bahasa mesin

Istilah-sitilah dalam bidang Seni dan Budaya

Istilah-sitilah dalam bidang Seni dan Budaya Aesteties : bersifat indah, karya seni yang indah, nilai-nilai keindahan. Aliran : ciri ekspresi personal yang khas dari seniman dalam menyajikan karyanya – isi karya (makna). Alur : rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui kerumitan cerita kearah klimaks dan penyelesaian. Antagonis : tokoh pertentangan, lawan tokoh protagonist. Anti Tips Casting : pemilihan pemain berlawanan dengan sifat asli pemain. Art Seni : kepandaian, sesuatu yang indah, kagunan, anggitan. Atmos : suasana perasaan yang bersifat imajinatif dalam naskah drama yang diciptakan pengarangnya. Atau suasana berkarakter yang tercipta dalam pergelaran drama. Babak : bagian besar dari suatu drama atau lakon (terdiri atas beberapa adegan). Balance : keseimbangan unsur rupa. Basics design : dasar-dasar desain, nirmana. Basics visual : dasar-dasar rupa, rupa dasar. Blocking : teknik pengaturan langkah-

Bertukar Link

, Salah satu cara untuk meningkatkan trafik adalah dengan cara bertukar Link . Bagi pemilik Blog yang ingin bertukar link, silakan! Copy paste link berikut ini: Tukeran Link   di halaman blog Anda. Halaman ini kami buat untuk Anda yang hendak bertukar link dengan blog ini , bagi yang berminat silahkan mengisi kolom komentar dengan ancor text yang diinginkan dan linknya...              contoh                                                                  text : Catatan Sekolah                                            link : http://sekolahdi.blogspot.com/           Berikan juga link di blog Anda, tempat Anda menaruh link sbb: Tukeran Link Tukeran Link              contoh                                                                                          Link  Tukeran Link   sdh saya pasang di                                            http://sekolahdi.blogspot.com/2009/11/bertukar-link.html          Setelah kami cek, link yang Anda berikan di blog Anda,