Istilah-istilah dalam bidang desain dan pembuatan busana (pakaian wanita / busana muslim / baju kerja)
1. Cellulose : Serabut yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
2. Center of interest : Pusat perhatian yang terdapat pada desain busana.
3.“Custom-made” : busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.
4. Customer care : Pelayanan prima. Pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
5. Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kebagian dalam.
6. Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.
7. Drapping :Teknik pembuatan pola dengan cara memulir/drapping.
8. Dress making : Pembuatan pakaian wanita.
9. Dressform : Boneka jahit
10. Dresssmaker : Penjahit busana wanita
11. Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat dibawah dada
12. Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak sampai panjang baju
13. Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.
14. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.
15. Keterampilan-berlipat (multi-skilling).:Proses dimana individu memperoleh tambahan keterampilan yang luas dan spesifik.
16. Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita
17. Management Contingency Skill: Keterampilan mengelola kemungkinan/ketidak aturan (solusi dalam menemukan masalah).
18. Measurement : Ukuran
19. Mesin jahit kabinet :Mesin jahit yang tertutup menyerupai meja/kotak.
20. Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran sebenarnya
21. Model : Peragawati/pemesan/pelanggan
22. OH&S : Occupational health dan safety
23. Pattern making : Pembuatan pola.
24. Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.
25. Penilaian berdasarkan kompetensi: Dalam sistem penilaian berdasarkan kompetensi, penilaian didefinisikan sebagai proses pengumpulan bukti dan pembuatan pertimbangan untuk mengetahui apakah kompetensi telah dicapai, yang mencakup elemen kopetensi
26. Quality Control : Pengawasan mutu.
27. Serabut sintetis : Serabut buatan
28. SOP : Standar Operasional Prosedur.
29. Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima.
30. Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian
31. Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan dress making untuk wanita)
32. Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbed dalam standar kompetensi.
33. Tusuk Piqneer : Tusuk tulang ikan yang dibuat pada river atau kerah mantel wanita
34. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan
35. Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.
36. Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kearah luar
37. Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai diatas lutut
2. Center of interest : Pusat perhatian yang terdapat pada desain busana.
3.“Custom-made” : busana yang dibuat dengan sistem tailor maupun couture untuk perorangan sesuai dengan desain yang (couturis) exclusive.
4. Customer care : Pelayanan prima. Pelayanan yang terbaik untuk pelanggan.
5. Depun : Penyelesaian dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kebagian dalam.
6. Desain : Kerangka bentuk, rancangan, motif, model.
7. Drapping :Teknik pembuatan pola dengan cara memulir/drapping.
8. Dress making : Pembuatan pakaian wanita.
9. Dressform : Boneka jahit
10. Dresssmaker : Penjahit busana wanita
11. Garis Empire : Garis hias yang melebar terdapat dibawah dada
12. Garis Princess : Garis dari bahu atau tengah ketiak sampai panjang baju
13. Haute couture : Pembuatan busana tingkat tinggi.
14. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan.
15. Keterampilan-berlipat (multi-skilling).:Proses dimana individu memperoleh tambahan keterampilan yang luas dan spesifik.
16. Lipit kup : Garis lipatan untuk membentuk tubuh wanita
17. Management Contingency Skill: Keterampilan mengelola kemungkinan/ketidak aturan (solusi dalam menemukan masalah).
18. Measurement : Ukuran
19. Mesin jahit kabinet :Mesin jahit yang tertutup menyerupai meja/kotak.
20. Memarker : Membuat rancangan bahan sesuai ukuran sebenarnya
21. Model : Peragawati/pemesan/pelanggan
22. OH&S : Occupational health dan safety
23. Pattern making : Pembuatan pola.
24. Pelanggan : Pemesan/konsumen/kolega.
25. Penilaian berdasarkan kompetensi: Dalam sistem penilaian berdasarkan kompetensi, penilaian didefinisikan sebagai proses pengumpulan bukti dan pembuatan pertimbangan untuk mengetahui apakah kompetensi telah dicapai, yang mencakup elemen kopetensi
26. Quality Control : Pengawasan mutu.
27. Serabut sintetis : Serabut buatan
28. SOP : Standar Operasional Prosedur.
29. Standar : Level/tingkat yang digunakan untuk mengukur unjuk kerja yang dapat diterima.
30. Sillhoutte : Bayangan atau garis luar dari pakaian
31. Tailored : Jahitan, penjahit atau busana untuk pria. Jahitan busana pria (tailor-made lebih banyak digunakan untuk pria dan dress making untuk wanita)
32. Unit kompetensi : Unit kompetensi merupakan komponen berbed dalam standar kompetensi.
33. Tusuk Piqneer : Tusuk tulang ikan yang dibuat pada river atau kerah mantel wanita
34. Kampuh kostum : Kampuh yang diselesaikan dengan mesin pada bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan
35. Rompok : Hiasan tepi dengan kumai serong yang terlihat dari luar dan dalam dengan ukuran yang sama.
36. Serip : Hiasan dengan lapisan menurut bentuk yang dijahit kearah luar
37. Tunik : Pakaian yang panjang blusnya sampai diatas lutut
Komentar
Posting Komentar